Sunday, 28 June 2015

mitos di balik permainan ular naga


http://ibttaw.blogspot.com/
Permainan ular naga merupakan permainan tradisional indonesia, Permainan ini memiliki nama yang berbeda dari setiap daerah, tetapi tata cara permainan dan aturannya tetap sama yang membedakan hanya lagu dan dialognya saja, Permainan ini biasanya dimainkan pada waktu sore dan malam hari, dilapangan atau tempat yang luas. Akan tetapi tahukah anda bahwa di dalam permainan ini terdapat mitos rakyat di dalamnya.

Berikut Mitos-mitosnya:
  • Dibalik Syair lagu ular naga terdapat bait-bait yang mengandung ritual pesembahan atau pengorbanan "Ular naga panjangnya bukan kepalang, menjalar - jalar selalu kian kemari, umpan yang lezat itulah yang dicari, ini dianya yang terbelakang" coba anda baca bait pertama, disana terdapat pemujaan yang memuji muji ular naga, lalu pada bait terakhir baru menyerahkan pengorbanan.
  • Pada awal permaianan beberapa anak mengajukan menjadi Induk dan Gerbang, Tetapi tahukah anda, tujuan menjadi induk dan gerbang. induk yang dimaksut menurut mitos adalah seorang tertua/kepala adat/kepala suku sedangkan gerbang itu terdapat sebuah simbol yang mana dulu merupakan gerbang goa yang di dalamnya terdapat sang naga.
  • Ketika lagu habis dinyanyikan, anak yang berdiri paling belakang akan di tangkap oleh gerbang, menurut mitos ini bermaksut korban atau persembahan pada jaman dahulu itu di lemparkan ke dalam goa untuk menjadi santapan naga.
  • Permainan akan dimulai kembali. Dengan terdengarnya nyanyi, Ular Naga kembali bergerak dan menerobos Gerbang, dan lalu ada lagi seorang anak yang ditangkap. Perbantahan lagi. Demikian berlangsung terus, hingga Induk akan kehabisan anak dan permainan selesai.
Selepas percaya atau tidak, Mitos tetaplah Mitos, Permainan tetaplah permainan, ada banyak manfaat yang bisa diambil dari permainan tradisional ular naga ini. Salah satunya anak akan terlatih emosional dan kecakapannya dalam berkomunikasi, selain itu permainan ini juga mendidik anak tentang arti kebersamaan dan menghargai orang lain.

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts