Kita sering mendegar "Cintailah orang yang kamu cintai sekadarnya. Bisa jadi orang yang sekarang kamu cintai suatu hari nanti harus kamu benci. Dan bencilah orang yang kamu benci sekadarnya, bisa jadi di satu hari nanti dia menjadi orang yang harus kamu cintai"
Akan tetapi taukah anda kenapa cinta saling berhubungan erat dengan benci?
Bailah sebelum kita mengetahuinya, ada baiknya kita mengetahui dulu apa pengertian cinta dan benci dari sumber-sumber terpecaya berikut ini:
- Kahlil Gibran "cinta adalah satu-satunya kebebesan di dunia karena cinta itu membangkitkan semangat hukum-hukum kemanusiaan dan gejala-gejala alami pun tak bisa mengubah perjalannya. Cinta ibarat seekor burung yang cantik, meminta untuk ditangkap tapi menolak untuk disakiti"
- Eric Fromm "cinta adalah suatu seni yang memerlukan pengetahuan serta latihan. Cinta adalah suatu kegiatan dan bukan merupakan pengaruh yang pasif. Salah satu esensi dari cinta adalah adanya kreativitas dalam diri seseorang, terutama dalam aspek memberi dan bukan hanya menerima"
- Musfir bin Said az-Zahrani "cinta adalah satu emosi terpenting dalam kehidupan manusia. Faktor terpenting dalam menyatukan hati-hati manusia dan pembentukan kasih sayang di antara sesama mereka"
Sedangkan Benci sangat berkaitan erat dengan Emosi, karena emosi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, karena emosi dapat merupakan motivator perilaku dalam arti meningkatkan, tapi juga dapat mengganggu perilaku intensional manusia sehingga menimbulkan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu itu sendiri.
Memang benar, antara cinta dan benci selalu beriringan mengiringi setiap langkah Percintaan. Entah itu kita sadari atau tidak, banyak dari kita yang sedang jatuh cinta namun berakhir dengan benci namun apakah rasa benci itu bisa kita hilangkan agar kita selalu tetap bisa menjaga rasa Cinta walaupun hubungan tersebut sudah hancur. jawabanya Bisa, Karena Allah telah memberikan perasaan sayang, senang, sedih, benci, dan kagum kepada manusia. Perasaan inilah yang bisa menguntungkan ataupun merugikan individu itu sendiri. Menguntungkan, salah satunya sengaja membuat orang senang dengan memberikan sesuatu. Merugikan, jika kita membenci seseorang karena suatu hal yang membuat putusnya tali kasih sayang.
0 comments:
Post a Comment